...Selamat Datang Di Media Belajar Kelompok Studi Lingkungan Buana Kalpataru,.....

Friday 25 March 2011

PENCEMARAN UDARA

Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam udara dan atau berubahnya susunan udara oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannyaTerjadinya pengurangan maupun penambahan salah satu komponen kimia yang terkandung dalam udara (perubahan dari komposisi tersebut di atas) yang secara langsung atau tidak mempengaruhi kesehatan, keamanan dan kenyamanan manusia.

Faktor-faktor penyebab pencemaran udara :

1. Kecepatan kendaraan, Arus lalu lintas kendaraan bermotor dengan kecepatan rata-rata rendah akan menyebabkan pengingkatan konsentrasi terutama partikel karbon dioksida (CO) dan Hidrokarbon (HC) yang lebih berbahaya mengganggu kesehatan daripada dengan kecepatan tinggi, dimana juga akan memproduksi lebih banyak emisi gas buang yang mengandung Nitrogen Oksid (NOx)

2. Usia kendaraan yang lama, Mesin kurang berfungsi/sempurna akibat pemeliharaan dan suku cadang kendaraan yang terbatas/tidak diproduksi lagi

3. Kondisi lalu lintas ,Volume lalu lintas yang cenderung tinggi memberikan andil terbesar pencemaran udara

4. Kondisi atmosfir, Perubahan iklim atmosfir seperti menimbulkan panas global, efek rumah kaca, dll

Penyebab Utama Pencemaran Udara :

Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, diperkirakan 70 % pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor.
Contoh : di Jakarta antara tahun 1993-1997 terjadi peningkatan jumlah kendaraan berupa
- Sepeda motor 207 %
- Mobil penumpang 177 %
- Mobil barang 176 %
- Bus 138 %

Jenis Pencemar Udara dapat diklasifikasikan menjadi

1. Pencemar Primer (Origin), yaitu bahan pencemar yang langsung dikeluarkan ke udara .
Jenis pencemar primer :

  • Gas CO2 Akibat pembakaran bahan bakar minyak, batu bara, bahan bakar solar, proses industri kimia, logam dan mineral
  • Gas NOx Pembakaran bahan bakar, proses industri dan pembakaran kendaraan bermotor
  • Gas Ammonia Hasil pembakaran bahan bakar dan proses industri kimia
  • Gas Clorine dan NKI Proses Industri Tekstil (Cotton), Bleaching dan Refunery Minyak
  • Senyawaan Flourida Dari proses refunery minyak, industri pupuk, industri aluminium, pabrik baja
  • Gas Hidro karbon (HC) Pembakaran yang tidak sempurna, bahan bakar bensin dan solar, turbin gas,pesawat terbang dan penggunaan pelarut organik
  • Partikel Senyawaan berbentuk padat dengan diameter 0,0002 mikron dan ukurannya lebih kecil dari 500 mikron

2. Pencemar Sekunder,

Adalah pencemaran yang terbentuk di udara sebagai akibat reaksi dari senyawaan yang di udara dan umumnya pencemaran sekunder merupakan hasil dari reaksiPhotokimia dengan sinar matahari.

Contohnya : Atom oksigen yang dikeluarkan dari senyawaan Nox akan bereaksi dengan O2 di udara membentuk senyawa Ozone (O3).


Sumber pencemaran udara :
a.
Transportasi (sumber bergerak)
b.
Pembakaran bahan bakar dari sumber tetap

c. Proses industri (sumber tetap)
d.
Pembangunan limbah padu (sumber tetap)


Sumber pencemaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya :

1.Pencemaran udara out door

Berupa pencemaran udara yang terjadi pada leingkungan umum perkotaan

2.Pencemaran udara in door

Pencemaran udara di dalam ruangan baik pemukiman, maupun perkantoran, gedung tinggi (masalah sick building syndrome)

Keberadaan pencemaran di udara akan dipengaruhi oleh berbagai

hal :

1. Arah dan kecepatan angin

2. Kelembaban dan curah hujan

3. Suhu udara

4. Topografi / geografi

Dampak Pencemaran Udara :

- Penipisan Ozon
- Pemanasan Global ( Global Warming )
- Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan
- Terganggunya fungsi reproduksi
- Stres dan penurunan tingkat produktivitas
- Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
- Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.
-
terjadinya hujan asam

Solusi :

  1. Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara.
  2. Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.
  3. Menghemat Energi yang digunakan.
  4. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

No comments:

Post a Comment